5 Hal Pemicu Seks Yang Tersembunyi



(c) sheknows
Alasan-alasan ini sepertinya setulus cinta, namun bisa jadi hanya sensasi sesaat. Just beware! http://eksotisme.blogspot.com/ - Ketika mendengar seseorang telah melakukan seks pranikah, atau malah terbiasa melakukannya, mungkin Anda akan berpikiran ini semua hanya karena satu hal, yaitu gairah. Tapi nyatanya banyak wanita yang melakukan seks sebelum menikah bukan karena gairah semata. And it seems right! Coba Anda kenali beberapa pemicu berikut ini, dan waspadalah ketika suatu saat Anda mengalaminya.

Perhatian

Jangan sembarang menerima sentuhan pria! Larangan ini ternyata masih berlaku hingga kini. Dalam jurnal Nature Neuroscience dilaporkan, syaraf di daerah lengan bawah, kaki dan wajah memiliki 'syaraf rasa senang' yang mengirimkan sinyal ke otak bagian kepercayaan dan afeksi. Sering disentuh di bagian itu menumbuhkan kepercayaan wanita pada si pria dan membuatnya jatuh dalam pelukan pria.

Merasa seksi

Wanita bisa dibuat merasa seksi dengan perlakuan atau kata-kata yang sebenarnya sederhana. Perlakuan pria seperti mencium rambut Anda dan memuji aromanya, atau mengatakan tinggi tubuh Anda sangat pas untuk dirinya, sudah bisa membuat wanita merasa seksi dan ingin memberikan yang lebih jauh. Pada dasarnya wanita suka dipuji sih..

Terbawa arus romantis

Warning untuk para wanita, hindari suasana romantis jika Anda merasa mudah terpancing untuk seks. Suasana romantis bisa memunculkan rasa seksi dan keintiman instan pada wanita. Itulah mengapa para pria romantis sangat mudah menaklukkan hati wanita.

Terpesona tubuh pria

Si dia suka menunjukkan dada bidangnya pada Anda? Hati-hati, karena bisa jadi dia sedang menunggu Anda siap diajak bercinta. Diakui atau tidak, wanita mudah terangsang ketika melihat tubuh gagah para pria.

Agar lebih dekat

Berhubungan intim membuat wanita merasa lebih dekat dengan pasangannya. Hal ini membuat beberapa wanita yang ingin mengikat pasangannya melakukan seks pranikah. Sayangnya pria tidak merasakan hal yang sama dengan wanita, bagi mereka hubungan intim tidak selalu berarti kedekatan secara emosional.