Pentingnya Pengalaman Seks Pertama



(c) dwsmg
Terlalu dini atau terlambat memulai kehidupan seksual sangat menentukan kehidupan Anda selanjutnya. http://eksotisme.blogspot.com/ - Banyak orang masih menganggap kehidupan seksual baru boleh dimulai ketika seseorang menikah. Tidak ada yang salah dengan hal ini, kecuali pengetahuan tentang seks yang seharusnya dimulai di waktu yang tepat. Para sexologist di Amerika membuktikan bahwa mereka yang memulai kehidupan seks terlalu dini ataupun terlambat akan lebih sering menghadapi masalah keintiman dibanding dengan yang lain.

Data statistik menunjukkan mereka yang kehilangan keperawanan terlalu dini memiliki persentase penyakit kelamin yang lebih tinggi. Selain itu, mereka akan cenderung memiliki banyak pasangan seks dan lebih sering berhubungan seks dalam keadaan mabuk. Sedangkan bagi mereka yang melakukan hubungan seks untuk pertama kali namun di usia terlambat akan lebih sering menderita penyakit seks disertai dengan masalah psikologis. Contohnya, pria akan menghadapi masalah dalam berereksi.

Menurut para sexologist, rentang umur yang pas untuk memulai kehidupan seksual adalah antara 17-18 tahun. Pengalaman seks pertama pada umur 14 tahun dan kurang dari 14 tahun dianggap terlalu dini, sedangkan mereka yang memulai kehidupan seks pada umur 22 tahun atau lebih dari itu adalah mereka yang termasuk kategori terlambat. Kehidupan seksual yang dimaksud di sini adalah ketika seseorang mulai mengakses pengetahuan akan seks dan juga ketika dia mulai memahami pola seks di dalam dirinya, seperti orientasi seksual, melonjaknya gairah dan bagaimana seseorang bersepakat dengan kebutuhan biologisnya ini. Saat itulah kehidupan seksual seseorang dimulai, bukan hanya ketika seseorang mulai melakukan hubungan intim.