(c) pixdaus
#1 The Perfect Hello
Sebagai pemanasan, pastikan Anda menyiapkan beberapa hal pendukung untuk melancarkan aksi. Misalnya: meminum segelas wine yang mampu ‘menghangatkan’ tubuh, membaca buku Kama Sutra, atau novel yang kisahnya sedikit ‘nakal’. Menurut Anne Hopper. Penulis Great Sex Games, ini adalah langkah awal yang tepat untuk bangkitkan aura seksi Anda. Saat libido Anda kian memuncak, permainan pun siap dimulai.
Jika ini adalah phone sex pertama Anda, mulailah dengan kata-kata simpel untuk menggelitik adrenalinnya, seperti “I wish you were beside me right now.” Opsi lainnya adalah mengulas tentang serunya sesi panas Anda dengan pasangan semalam. Remember dear, no more sweet girl! Sesekali berakting lebih agresif dari pasangan itu perlu lho! Buat ia merasa seolah-olah Anda berada dekat dengannya dengan memberikan gambaran detail tentang apa yang Anda kenakan sekarang, dilanjutkan dengan bagaimana Anda melucutinya satu per satu secara perlahan. Selain menggiringnya ke dalam skenario, aksi ini akan membuatnya semakin enjoy dengan permainan yang Anda ciptakan.
#2 Intensely Personal
Membahas hal-hal yang begitu privat dan spesial dari pasangan Anda bisa jadi menu istimewa untuk sesi ini. Semisal nih, di tengah desahan, Anda membisikan bahwa Anda tengah membayangkan bagaimana otot tangannya yang besar mendekap erat pinggang Anda, kemudian merambat pelan menuju bukit kembar. Suara desahan dari ujung telepon menandakan bahwa pasangan telah menerima pesan dan merespon Anda dengan baik. Buat ia (dan Anda) kian bergairah dengan memintanya untuk mendeskripsikan hal yang sama pada tubuh Anda. Tambahkan bumbu untuk buat suasana lebih panas dengan beberapa pertanyaan seperti “Sekarang kamu mau cium payudara aku, Sayang?” Saksikan betapa deru napasnya akan kian membara!
Nah, sampai tahap ini, pasti ia sudah kesulitan untuk menahan libidonya. Serang pasangan dengan pertanyaan “Hmmm, bagaimana jika saya mengikat kamu di ranjang?” Jika responnya semakin ‘panas’, coba deskripsikan bagaimana Anda melepas bra yang akan digunakan sebagai ‘borgol’ untuk kedua tangannya. Pasalnya, dalam aksi phone sex, Anda akan lebih bebas berekspresi dengan kata-kata, dibandingkan ketika melihat wajah pasangan secara langsung.
#3 Explaining Each Other
Menjelang klimaks, inilah saat yang tepat untuk tangan Anda ikut bermain,. Yes, have fun with your hand...Literally! “Melakukan phone sex tanpa masturbasi, sama saja dengan memasak tanpa mencicipi sajiannya,” ungkap Brame. Pikirkan keuntungannya: Anda bisa menjelajah dan menikmati titik-titik sensual dari tubuh sendiri secara eksklusif. Pssst, jangan lupa tanyakan apa yang ia lakukan pada tubuhnya saat melakukan sesi ini dengan Anda. Jelaskan secara detail apa yang Anda lakukan (“Sekarang aku sedang membuat lingkaran-lingkaran kecil di paha dalam...”), dan apa yang Anda rasakan (“Oh, I’m getting so wet...”) untuk buat ia semakin menggeliat penuh hasrat di ujung sana.
#4 Last But Not Least, Erotic Massages!
Aksi ini bisa jadi menu pembuka yang tepat sebelum sesi istimewa Anda. Kendati Anda tak terjebak dalam belenggu LDR, aksi ini juga bisa diterapkan. Misalnya saja, detik-detik menjelang ia pulang kantor, Anda mengirimkan pesan bertuliskan “Cepat pulang dong, Sayang! Aku punya kado spesial untuk kamu. Aku sudah berbaring di ranjang nih... NAKED”. Atau misalnya Anda sedang menikmati jamuan makan bersama para sahabat, tapi Anda ingin segera mengakhirinya dan lanjut pada sesi panas di rumah? Boleh! Menghilanglah sejenak ke toilet, lalu ketika kembali, bisikkan padanya: “Guess what, Honey? Saya sudah tak menggunakan underwear lagi, lho.” Mendengar kalimat ini, jangan heran kalau ia akan segera berdiri, dan mungkin saja menggendong Anda pulang ke rumah. Tempting, huh?