Usia Tak Pengaruhi Hasrat Seksual Pria



(c) thirdage
If you're in good health, age is just a number. - Hugh Hefner http://eksotisme.blogspot.com/ - Masyarakat menganggap para kakek-kakek sudah tidak berhasrat lagi dengan urusan ranjang. Gara-gara anggapan ini, banyak yang terperangah ketika seorang kakek masih nampak mesra dengan pasangannya, atau pun ketika muncul skandal seks yang pelakunya adalah seorang kakek-kakek.

Memang ada sebuah teori sebelumnya yang menyatakan bahwa seiring usia menua, hormon testosteron pada pria akan berkurang. Kekurangan hormon ini mengakibatkan berkurangnya libido, yang membuat pria tidak lagi ingin untuk berhubungan seksual.

Meski begitu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Sydney di Australia, hormon testosteron tak akan berkurang, kecuali jika kondisi kesehatan pria tersebut menurun. Seperti dikutip dari laman Daily Mail, melalui sebuah penelitian mengenai kesehatan pria, sebanyak 325 pria yang berusia lebih dari 40 tahun diteliti selama tiga bulan. Pria yang dalam kondisi kesehatan baik menunjukkan tak ada pengurangan akan hormon testosteronnya.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa pengurangan kadar testosteron lebih disebabkan karena obesitas atau penyakit jantung ketimbang faktor usia. "Kita telah mengira kalau usia mempengaruhi tingkat testosteron dalam darah,tetapi hasilnya berbeda," ujar David Handelsman ketua tim peneliti itu. Dia menambahkan bahwa penurunan gairah seksual yang sering terjadi pada pria lanjut usia cenderung karena akumulasi masalah penuaan lainnya seperti obesitas dan penyakit jantung yang membuat orang tersebut menjadi mudah lelah dan tidak berhasrat lagi untuk seks.

Hugh Hefner, pendiri majalah Playboy, telah mengetahui rahasia ini sehingga memiliki semboyan jika kondisi kesehatanmu baik, usia hanyalah sejumlah angka. Oleh karena itu, walaupun pria Anda masih berusia dewasa muda namun tidak menjaga kesehatannya, ingatkan dia untuk menjaga kebugaran tubuh agar kehidupan ranjang Anda tetap panas sampai tua!